BlackBerry memang fenomenal. Kalau di negara paman Sam perangkat
ini lebih banyak dipakai oleh para pebisnis, di negara kita
BlackBerry justru beredar luas di tangan para ABG, ibu rumah
tangga, maupun selebritis.
Dukungan wireless messaging dan push e-mail yang gratis memang
berhasil melontarkan BlackBerry ke tangga popularitas. Namun
berhati-hatilah!
Justru kemampuannya untuk menerima dan mengirim e-mail di mana
saja dan kapan saja membuat BlackBerry rentan serangan.
BlackBerry hacking itu bisa mengintai siapa saja. Apalagi di
tanah air, umumnya pengguna BlackBerry menggunakan layanan BIS
(BlackBerry Internet Service). Artinya ia sendiri yang
bertanggung jawab atas konfigurasi keamanan perangkatnya.
Ahmad Muammar W.K, seorang konsultan TI dari Hernis Consulting,
telah menguji kekokohan pertahanan BlackBerry. Hasilnya, fitur
keamanan SSL, enkripsi, proxy, dan lain-lain di perangkat itu
ternyata tidak ampuh. Masih ada celah-celah yang bisa
dimanfaatkan oleh seorang penyerang.
Dua serangan yang bisa dilakukan terhadap BlackBerry menurut
Ahmad adalah ARP spoofing dan DNS spoofing. Untungnya untuk
serangan ARP spoof, penyerang sulit mendapatkan keadaan full
routing. "Hal ini kami buktikan setelah berkali-kali melakukan
uji coba," kata Ammar, nama panggilan Ahmad yang juga dikenal
dengan alias y3dips.
Nah jika ingin tahu lebih lanjut tentang keamanan di BlackBerry,
silakan mengikuti seminar Hacker's Day 2009 yang akan digelar
tanggal 7 November di Summit ROOM, JCC, Jakarta. Di sana Ammar
akan menjabarkan serangan-serangan terhadap BlackBerry dan cara
mengenalinya.
Selain Ahmad Muammar W.K, juga hadir dan angkat bicara beberapa
pakar keamanan jaringan internet lain. Sebut saja Richardus Eko
Indrajit (Ketua Indonesia Security Incident Response Team on
Internet Infrastructure/ID-SIRTII), Budi Rahardjo (Senior IT
Security Concultant), Anselmus Ricky, Gildas Deograt (Ketua
Komunitas Keamanan Indonesia), dan Anvie Ansav (Antivirus
Consultant AVI). Mereka masing-masing akan membahas Facebook
Hacking, BlackBerry Hacking, Cyber-6 (Six), IT Security Trend, IT
Security Illusion, dan Antivirus Trend.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/11/05/1341334/Waspada..Serangan.Intai.BlackBerry.Anda
No comments:
Post a Comment